Rangkaian listrik adalah jalur atau rangkaian yang terdiri dari beberapa komponen elektronik seperti resistor, kapasitor, dan induktor yang terbuhung sehingga arus listrik dapat mengalir.

Rangkaian listrik sederhana terdiri dari 1 baterai dan 1 beban (resistor / lampu). Tetapi kita biasa akan melihat lebih dari 2 beban yang terhubung.


Rangkaian Seri

Ini merupakan contoh rangkaian seri

contoh rangkaian seri
Contoh Rangkaian Seri

Pada gambar di atas kita memiliki 1 sumber tegangang (baterai) dan 3 resistor (R1, R2, dan R3) yang saling terhubung melingkar.

Ciri khusus pada rangkaian seri adalah hanya ada 1 jalur arus untuk mengalir.

Pada gambar di atas, arus mengalir dari titik no 1 menuju titik no 2, menuju titik no 3, dan menuju titik no 4.


Analisa Arus dan Tegangan Rangkaian Seri

Kita akan analisa Arus dan Tegangan pada Rangkaian Seri.

analisa arus dan tegangan rangkaian seri
Analisa Arus dan Tegangan Rangkaian Seri


Besarnya Arus listrik  (I) yang mengalir pada rangkaian seri akan sama pada tiap beban (resistor) karena pada rangkaian seri arus mengalir hanya melewati 1 jalur saja. Secara matematis dapat ditulis menjadi:

I = I1 = I2 = I3

Sedangkan Tegangan (V) pada tiap beban (resistor) akan berbeda sesuai dengan besarnya hambatan tiap beban. Tetapi jumlah tegangan pada tiap resistor akan sama dengan tegangan pada sumber.

V = VR1 + VR2 + VR3

Para rangkaian seri, total hambatan bisa dihitung menggunakan persamaan:

Rtotal = R1 + R2 + R3


Rangkaian Paralel

Sekarang kita lihat rangkaian paralel

contoh rangkaian paralel
Contoh Rangkaian Paralel


Pada gambar di atas kita memiliki 1 sumber tegangang (baterai) dan 3 resistor (R1, R2, dan R3) yang saling terhubung sejajar.

Ciri khusus pada rangkaian seri adalah memiliki lebih dari 1 jalur arus untuk mengalir.

Pada gambar di atas, arus mengalir dari titik no 1 menuju titik no 2, dimana pada titik 2 ini arus akan terpecah menjadi 2 jalur. Ada arus yang menuju titik 3, dan ada arus yang mengalir menuju titik 7. Arus pada titik 3 akan terpecah menjadi 2 jalur lagi, ada yang menuju titik 4, dan ada juga arus yang mengalir menuju titik 6. Arus pada titik 3 akan mengalir pada titik 4 yang kemudian menuju titik 5. Arus pada titik 5, 6, dan 7 akan bertemu yang menuju titik 8.


Analisa Arus dan Tegangan Rangkaian Paralel

Kita akan analisa Arus dan Tegangan pada Rangkaian Paralel.

analisa arus dan tegangan rangkaian paralel
Analisa Arus dan Tegangan Rangkaian Paralel


Besarnya Arus listrik  (I) yang mengalir pada rangkaian paralel akan berbeda pada tiap beban (resistor) karena pada rangkaian paralel arus mengalir melalui beberapa jalur. Secara matematis dapat ditulis menjadi:

I = I1 + I2 + I3

Sedangkan Tegangan (V) pada tiap beban (resistor) akan sama sesuai dengan besarnya tegangan pada sumber.

V = VR1 = VR2 = VR3

Para rangkaian paralel, total hambatan bisa dihitung menggunakan persamaan:




Sekian dan terima kasih. Semoga dapat membantu.


Jangan lupa untuk share ke teman - teman kalian dan tulis komentar kalian di bawah.